PLN Indonesia Power Menghadirkan Solusi Energi Masa Depan Dengan Pendekatan Pemberdayaan Masyarakat PLN Untuk Rakyat

Minggu, 07 Desember 2025 | 08:49:01 WIB

JAKARTA — Komitmen PLN Untuk Rakyat terus diwujudkan melalui berbagai program nyata yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. Salah satunya dilakukan oleh PLN Indonesia Power (PLN IP) melalui Unit Bisnis Pembangkitan Jawa Barat 2 Pelabuhan Ratu (UBP JPR) dengan menginisiasi penanaman sorgum di Kampung Cipatuguran, Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi. Program yang mengusung tema Empowering People, Save the Future ini melibatkan masyarakat setempat, pemerintah daerah, serta para pemangku kepentingan sebagai bagian dari langkah strategis transisi energi yang berkeadilan.

Inisiatif Energi Bersih Berbasis Pemberdayaan Masyarakat

Penanaman sorgum yang dilakukan PLN Indonesia Power menjadi bukti bahwa program PLN Untuk Rakyat tidak berhenti pada tataran konsep. Program ini dirancang untuk menjawab tantangan transisi energi sekaligus memperkuat fondasi ekonomi masyarakat di sekitar wilayah pembangkit. Melalui pendekatan kolaboratif, masyarakat dilibatkan sejak tahap awal, mulai dari persiapan lahan, proses penanaman, hingga rencana pemanfaatan hasil panen.

Langkah ini sejalan dengan upaya perusahaan dalam mengintegrasikan agenda lingkungan, sosial, dan tata kelola yang berkelanjutan. Kehadiran program berbasis masyarakat ini menunjukkan bahwa transisi menuju energi bersih dapat berjalan beriringan dengan peningkatan kesejahteraan rakyat. Dengan memanfaatkan potensi lokal, PLN Indonesia Power berupaya menciptakan nilai tambah yang berkelanjutan bagi wilayah sekitar pembangkit.

Sorgum sebagai Solusi Ketahanan Energi dan Pangan

Pemilihan sorgum bukan tanpa alasan. Tanaman ini dikenal memiliki daya adaptasi tinggi terhadap lahan marginal dan kondisi iklim tropis, sehingga relatif mudah dibudidayakan oleh petani lokal. Selain itu, sorgum memiliki banyak manfaat, baik sebagai sumber pangan alternatif bernilai gizi maupun sebagai bahan baku biomassa untuk mendukung program energi bersih.

Dalam konteks energi, sorgum dimanfaatkan sebagai salah satu bahan baku biomassa untuk program co-firing di pembangkit listrik tenaga uap. Penggunaan biomassa ini diharapkan dapat membantu menurunkan emisi karbon sekaligus mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil. Dari sisi pangan, sorgum juga memiliki potensi besar sebagai bahan pangan lokal yang dapat diolah menjadi berbagai produk, sehingga membuka peluang usaha baru bagi masyarakat.

Dampak Lingkungan dan Ekonomi yang Berlapis

Budidaya sorgum memberikan manfaat lingkungan yang signifikan. Tanaman ini mampu membantu menjaga struktur tanah, mengurangi risiko erosi, serta meningkatkan kesuburan lahan. Dengan sistem perakaran yang kuat, sorgum berkontribusi pada konservasi lahan di sekitar wilayah pembangkit, yang selama ini menjadi perhatian dalam pengelolaan lingkungan.

Selain dampak lingkungan, manfaat ekonomi dari penanaman sorgum juga dirasakan langsung oleh masyarakat. Hasil panen dapat dimanfaatkan sebagai bahan pangan, pakan ternak, maupun dijual sebagai biomassa. Dengan demikian, program ini membuka sumber pendapatan baru bagi petani lokal dan mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis potensi daerah. Sinergi antara energi hijau dan ekonomi kerakyatan inilah yang menjadi roh utama dari semangat PLN Untuk Rakyat.

Apresiasi Pemerintah Daerah terhadap Program PLN Untuk Rakyat

Pemerintah daerah Kabupaten Sukabumi menyambut positif inisiatif yang dilakukan oleh PLN Indonesia Power. Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sukabumi, dr. Gatot Sugiharto, Sp.B., MARS, menilai bahwa program penanaman sorgum memiliki dampak nyata bagi masyarakat, terutama dalam memperkuat ketahanan pangan dan membuka peluang ekonomi baru.

Menurutnya, kolaborasi antara perusahaan BUMN, pemerintah daerah, dan masyarakat merupakan contoh sinergi yang perlu terus diperluas. Program seperti ini dinilai mampu menjawab kebutuhan masyarakat sekaligus mendukung agenda pembangunan berkelanjutan di daerah. Kehadiran PLN Untuk Rakyat melalui kegiatan nyata di lapangan menjadi bukti bahwa sektor energi dapat berperan aktif dalam pembangunan sosial dan ekonomi.

Strategi Transisi Energi Menuju Net Zero Emission

Direktur Utama PLN Indonesia Power, Bernadus Sudarmanta, menegaskan bahwa pengembangan biomassa sorgum merupakan bagian dari strategi besar perusahaan dalam mendorong transisi energi yang inklusif. Melalui semangat PLN Untuk Rakyat, PLN Indonesia Power berupaya memastikan bahwa transformasi sektor energi tidak meninggalkan masyarakat, melainkan justru melibatkan mereka sebagai bagian dari solusi.

Senada dengan hal tersebut, Senior Manager PLN IP UBP JPR, Bowo Pramono, menjelaskan bahwa pemanfaatan biomassa melalui skema co-firing dilakukan secara bertahap dengan tetap memperhatikan aspek keberlanjutan. Peningkatan rasio co-firing direncanakan berada pada kisaran 5 hingga 10 persen, dengan tujuan mendukung pencapaian target Net Zero Emission 2060.

Ke depan, PLN Indonesia Power berkomitmen untuk terus melakukan pendampingan kepada kelompok tani agar budidaya sorgum dapat berjalan secara produktif dan berkelanjutan. Perusahaan juga membuka ruang kolaborasi dengan berbagai pihak untuk memperluas pemanfaatan sorgum sebagai biomassa, sekaligus memperkuat manfaat ekonomi bagi masyarakat di sekitar pembangkit. Melalui pendekatan ini, PLN Indonesia Power menghadirkan program PLN Untuk Rakyat yang menyatu dengan kehidupan masyarakat dan dinamika pembangunan daerah.

Terkini